Quarter Life Crisis (QLC) merupakan sebuah periode kehidupan, yang biasanya dialami dalam rentang usia awal 20an sampai usia 25 tahun. Dimana di periode ini, seseorang mulai merasa mengkhawatirkan hidupnya. Baik urusan karir, percintaan, dan tujuan - tujuan lain mulai muncul dan di pertanyakan di rentang usia ini.
Berikut tanda - tanda anda mengalami QLC, yang dikutip dari Buzzfeed:
1. Tahun ini anda menginjak usia 25 tahun.
Usia puncak dari periode QLC adalah 25 tahun, dan tahun 2016 ini, anak - anak yang lahir di tahun 1991, menginjak usia 25.
2. Setiap hari anda berdebat dengan pikiran anda, tentang konsep anak muda 20an vs. orang dewasa. Ingat anda berada 5 tahun lebih tua dari anak usia 20 tahun, tepatnya di pertengahan usia kepala 2.
3. Ada moment dimana anda tidak mengakui usia anda yang baru. Saat ada yang tanya, "usia?" anda akan berpikir sebentar, antara mengaku atau tidak. Karena 25 tahun sudah bukan usia yang 'muda'
4. Berhubungan dengan lawan jenis, tiba - tiba menjadi menakutkan. Apakah kita akan putus, dan artinya kita telah menyia - nyiakan usia 20an kita, atau kita akan menikah? Apakah sudah siap? Pilihan yang sulit
5. Kakek, nenek, bahkan orang tua mulai menanyakan, pertanyaan yang tak bisa dihindari: "Kapan kamu mau menikah?", "Kapan kamu mau punya anak?". Dan anda merasa sulit sekali menjawabnya.
6. Kehilangan kontak teman - teman juga merupakan hal yang tak bisa di hindari. Dan anda harus bisa mengatasinya.
7. Anda juga harus mengatasi kecemburuan, pada teman - teman yang bisa berlibur secara rutin
8. Dulu nya anda akan meminta ulang tahun anda dirayakan, tapi sekarang, lebih baik jika ulang tahun anda tidak dirayakan, bahkan tidak ada yang tahu.
9. Anda mulai membandingkan diri anda, dengan teman - teman seusia anda, dan bahkan dengan orang tua anda, saat mereka seusia anda.
10. Anda tiba - tiba merasa takut akan kegagalan. Karena itu berarti anda harus mulai lagi dari awal. Dengan usia yang tidak lagi muda.
11. Anda sering membayangkan indahnya masa - masa SMA dan kuliah. Dan anda akan terkejut kenangan indah itu terjadi 5 - 8 tahun yang lalu.
12. Anda juga membayangkan skenario - skenario 'gila' yang bisa anda lakukan, seperti : resign dari pekerjaan, pindah ke suatu tempat, bepergian jauh, sekolah lagi, dll
Jadi jika anda merasa seperti anda berada dalam Quarter Life Crisis, Ada beberapa tips praktis yang di kemukakan Alexandra Robbin dalam bukunya: 'Conquering your quarterlife crisis: Advice form Twentysomethings who have been there and survived.'
> Ingat bahwa hidup bukan perlombaan
Beberapa keputusan yang anda ambil di periode QLC akan memperbaiki atau menghancurkan hidupmu. Cobalah untuk tidak merasa terbebani untuk tetap mempertahankan karir yang anda benci, atau sebuah hubungan yang hambar hanya karena anda 'sudah kepalang' dan anda merasa berhenti dari pekerjaan atau putus dengan pasangan anda membuat anda 'ketinggalan rombongan'. Hidup terlalu singkat hanya untuk mempertahankan sesuatu yang tidak membuat anda bahagia di waktu yang lama, putuskan apa yang pantas untuk di perjuangkan, dan di lepaskan.
> Kumpulkan keberanian untuk mendefinisikan kembali diri anda.
Menjadi dewasa berarti menemukan identitas anda. Di masa sekolah dan kuliah, identitas anda sebagian besar di gambarkan dengan angka, seperti: nilai, jurusan, rencana karir, kegiatan ekstrakurikuler. Tapi di kehidupan setelah kuliah, identitas anda adalah sampul kosong, dan pekerjaan anda adalah untuk memastikan siapa anda dan untuk mengisi buku dengan sampul kosong tersebut. Anda mungkin berakhir dengan mencoret - coret halaman buku anda yang belum terselesaikan. Tapi Robbin berkata : "Di beberapa titik dalam hidup anda, anda harus menghadapinya sendiri. Anda mungkin juga melakukannya sekarang"
> Kendurkan harapan anda, dan temukan fakta yang menenangkan dimana anda tidak sendiri.
Bahkan teman - teman anda yang setelah kuliah menikah, dan memiliki pekerjaan, mereka juga merasakan kesedihan dan kegelisahan yang mungkin anda rasakan. Kelilingi diri anda dengan orang - orang yang membuat anda merasa nyaman, dan orang - orang yang bisa membuat anda terbuka tentang kehidupan pribadi anda. Temukan orang yang juga bisa anda ceritakan perjuangan anda dan berjuang bersama anda di usia 20an ini. Tidak ada teman yang lebih berharga dari teman yang anda bisa berkata demikian padanya "Hey, hidupku berantakan sekarang", dan mendengarnya berkata "Akupun. Ayo kita bicarakan"
Sekarang juga waktu yang tepat untuk akhirnya melepaskan harapan anda, tentang seperti apa kehidupan orang dewasa seharusnya. Tidak masalah jika orang tua anda menikah di usia 22 tahun atau jika teman anda mengalami awal yang baik. Memberikan terlalu banyak tekanan pada pikiran anda, tentunya tidak baik untuk anda. Hidup terlalu singkat untuk melamuninya dan membayangkan anda memiliki kehidupan orang lain.
Sebagai hiburan terakhir, ada lagu Quarter Life Crisis - AJ Rafael & Julie Zhan. Untuk menutup artikel ini.
 |
| www.sofeminine.co.uk1020 |
Berikut tanda - tanda anda mengalami QLC, yang dikutip dari Buzzfeed:
1. Tahun ini anda menginjak usia 25 tahun.
Usia puncak dari periode QLC adalah 25 tahun, dan tahun 2016 ini, anak - anak yang lahir di tahun 1991, menginjak usia 25.
2. Setiap hari anda berdebat dengan pikiran anda, tentang konsep anak muda 20an vs. orang dewasa. Ingat anda berada 5 tahun lebih tua dari anak usia 20 tahun, tepatnya di pertengahan usia kepala 2.
3. Ada moment dimana anda tidak mengakui usia anda yang baru. Saat ada yang tanya, "usia?" anda akan berpikir sebentar, antara mengaku atau tidak. Karena 25 tahun sudah bukan usia yang 'muda'
4. Berhubungan dengan lawan jenis, tiba - tiba menjadi menakutkan. Apakah kita akan putus, dan artinya kita telah menyia - nyiakan usia 20an kita, atau kita akan menikah? Apakah sudah siap? Pilihan yang sulit
5. Kakek, nenek, bahkan orang tua mulai menanyakan, pertanyaan yang tak bisa dihindari: "Kapan kamu mau menikah?", "Kapan kamu mau punya anak?". Dan anda merasa sulit sekali menjawabnya.
6. Kehilangan kontak teman - teman juga merupakan hal yang tak bisa di hindari. Dan anda harus bisa mengatasinya.
7. Anda juga harus mengatasi kecemburuan, pada teman - teman yang bisa berlibur secara rutin
8. Dulu nya anda akan meminta ulang tahun anda dirayakan, tapi sekarang, lebih baik jika ulang tahun anda tidak dirayakan, bahkan tidak ada yang tahu.
9. Anda mulai membandingkan diri anda, dengan teman - teman seusia anda, dan bahkan dengan orang tua anda, saat mereka seusia anda.
10. Anda tiba - tiba merasa takut akan kegagalan. Karena itu berarti anda harus mulai lagi dari awal. Dengan usia yang tidak lagi muda.
11. Anda sering membayangkan indahnya masa - masa SMA dan kuliah. Dan anda akan terkejut kenangan indah itu terjadi 5 - 8 tahun yang lalu.
12. Anda juga membayangkan skenario - skenario 'gila' yang bisa anda lakukan, seperti : resign dari pekerjaan, pindah ke suatu tempat, bepergian jauh, sekolah lagi, dll
Jadi jika anda merasa seperti anda berada dalam Quarter Life Crisis, Ada beberapa tips praktis yang di kemukakan Alexandra Robbin dalam bukunya: 'Conquering your quarterlife crisis: Advice form Twentysomethings who have been there and survived.'
> Ingat bahwa hidup bukan perlombaan
 |
| www.7es17.hu1000 |
> Kumpulkan keberanian untuk mendefinisikan kembali diri anda.
 |
| buybestessays.com1941 |
Menjadi dewasa berarti menemukan identitas anda. Di masa sekolah dan kuliah, identitas anda sebagian besar di gambarkan dengan angka, seperti: nilai, jurusan, rencana karir, kegiatan ekstrakurikuler. Tapi di kehidupan setelah kuliah, identitas anda adalah sampul kosong, dan pekerjaan anda adalah untuk memastikan siapa anda dan untuk mengisi buku dengan sampul kosong tersebut. Anda mungkin berakhir dengan mencoret - coret halaman buku anda yang belum terselesaikan. Tapi Robbin berkata : "Di beberapa titik dalam hidup anda, anda harus menghadapinya sendiri. Anda mungkin juga melakukannya sekarang"
> Kendurkan harapan anda, dan temukan fakta yang menenangkan dimana anda tidak sendiri.
 |
| groovv-merge.brandculture.com520 |
Bahkan teman - teman anda yang setelah kuliah menikah, dan memiliki pekerjaan, mereka juga merasakan kesedihan dan kegelisahan yang mungkin anda rasakan. Kelilingi diri anda dengan orang - orang yang membuat anda merasa nyaman, dan orang - orang yang bisa membuat anda terbuka tentang kehidupan pribadi anda. Temukan orang yang juga bisa anda ceritakan perjuangan anda dan berjuang bersama anda di usia 20an ini. Tidak ada teman yang lebih berharga dari teman yang anda bisa berkata demikian padanya "Hey, hidupku berantakan sekarang", dan mendengarnya berkata "Akupun. Ayo kita bicarakan"
Sekarang juga waktu yang tepat untuk akhirnya melepaskan harapan anda, tentang seperti apa kehidupan orang dewasa seharusnya. Tidak masalah jika orang tua anda menikah di usia 22 tahun atau jika teman anda mengalami awal yang baik. Memberikan terlalu banyak tekanan pada pikiran anda, tentunya tidak baik untuk anda. Hidup terlalu singkat untuk melamuninya dan membayangkan anda memiliki kehidupan orang lain.
Sebagai hiburan terakhir, ada lagu Quarter Life Crisis - AJ Rafael & Julie Zhan. Untuk menutup artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar